IDXChannel - Harga minyak naik pada perdagangan Jumat (21/7/2023) setelah pergerakan fluktuatif sepanjang pekan.
Pasokan yang ketat dan ketidakpastian atas permintaan global menjadi pertimbangan pasar dalam reli harga baru-baru ini.
Minyak berjangka Brent naik 0,7 persen menjadi USD80,20 per barel, sementara minyak mentah berjangka West Texas Intermediate naik 0,73 persen menjadi USD76,20 per barel pada pukul 10:15 WIB. (Lihat grafik di bawah ini.)
Harga minyak mentah berakhir lebih tinggi untuk minggu ini karena langkah-langkah stimulus baru dari China. Stimulus ini meningkatkan harapan untuk meningkatkan permintaan bahan bakar di importir minyak terbesar dunia tersebut.
Harga minyak juga tetap bergerak mendekati level tertinggi dalam 10 minggu yang dicapai di awal bulan. Prospek pasokan global yang lebih ketat mulai memberi gambaran bagi pasar dalam melihat arah harga ke depan.
Stimulus China dan Pengetatan Pasokan Jadi Fokus
Harga minyak mendapat dukungan dari China yang diproyeksi akan meluncurkan lebih banyak langkah stimulus untuk mendukung pemulihan ekonomi yang melambat.
Negara importir minyak mentah terbesar dunia itu meluncurkan langkah-langkah baru China pada Selasa (18/7/2023) untuk memulihkan dan mendorong perluasan aktivitas konsumsi di negara tersebut.
Stimulus ini khususnya akan dimaksimalkan di sektor otomotif dan konsumen. Beijing telah berjanji untuk menopang konsumsi lokal untuk mempertahankan pemulihan ekonomi tahun ini.
Data yang dirilis awal pekan ini menunjukkan pertumbuhan ekonomi China melambat tajam pada kuartal kedua 2023. Kondisi ini memerlukan dukungan fiskal lebih banyak dari pemerintah.
Negara ini juga mengimpor minyak mentah dalam jumlah yang mendekati rekor hingga paruh pertama 2023. Sementara konsumsi bahan bakar China yang lamban, di sisi lain, telah menjadi sumber kecemasan bagi pasar minyak.
Di sisi pasokan, produksi yang lebih rendah di Arab Saudi dan Rusia juga mendorong spekulasi pengetatan pasokan pada paruh kedua 2023. Menurut para analis, langkah ini akan tetap memberi dukungan terhadap harga minyak.