Kejar Pertumbuhan di 2022, Ini Jurus yang Disiapkan Mitratel (MTEL)
irektur Utama PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) Theodorus Ardi Hartoko menyiapkan empat strategi mengejar pertumbuhan perseroan pada tahun depan.
IDXChannel - Direktur Utama PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) Theodorus Ardi Hartoko menyiapkan empat strategi mengejar pertumbuhan perseroan pada tahun depan.
Empat jurus tersebut merupakan bagian dari usaha direksi menjaga kredibilitas emiten penyedia infrastruktur telekomunikasi terhadap investor.
"Kami sangat siap menghadapi perjalanan baru sebagai perusahaan publik, bukan hanya transparan, tetapi juga professional, independen dan efisien memanfaatkan hasil IPO untuk tumbuh agresif," kata Teddy, sapaan akrabnya, dalam siaran resmi, Kamis (30/12/2021).
Pertama, perseroan akan lebih agresif dalam membangun maupun menambah kolokasi seluruh operator. Melalui langkah ini, perseroan mengejar pertumbuhan dari menara yang telah diakuisi dari Telkomsel untuk dapat dimanfaatkan operator lain seperti EXCL, ISAT dan FREN.
Jurus yang kedua, perseroan akan melanjutkan konsolidasi Menara Telkom Group maupun dari market domestik. Usaha ini dinilai dapat memberikan nilai tambah bagi pemegang saham di tengah ekspansi perseroan di tingkat regional.
Adapun upaya ketiga, perseroan akan fokus membangun kapabilitas menuju perusahaan infrastruktur digital, melalui fiberisasi menara. Langkah ini dicapai dengan partnership B2B/wholesale agreement maupun akuisisi, menyiapkan ketersediaan jasa dan solusi infrastruktur.
Terakhir, perseroan akan melanjutkan perbaikan kinerja demi mengejar efisiensi O&M, capital expenditure (Capex), maupun manajemen sistem dan aset yang terintegrasi.
Berdasarkan kinerja keuangan hingga kuartal III-2021, revenue YoY perseroan tumbuh 14,6% menjadi Rp.5 triliun, Ebitda tumbuh 28.3% mencapai Rp 3,8 triliun dan Net Income tumbuh 246,4% menjadi lebih dari Rp1 triliun.
"Kami juga berhasil menambah portfolio menara melalui inorganic dari Telkomsel 4.000 menara dan Telkom 798 menara sehingga total portfolio menara menjadi 28.079 sites atau tumbuh 72.9% dengan 42.137 tenant atau tenancy ratio 1.5x," tutur Teddy.
Sebagai catatan, Mitratel merupakan perusahaan penyedia infrastruktur menara telekomunikasi terbesar di tanah air yang memiliki sekitar 28.030 menara yang tersebar di seluruh Indonesia pada lokasi-lokasi strategis dan 42.016 penyewa. Menara Mitratel tersebar di seluruh wilayah Indonesia di mana sekitar 57% diantaranya berada di luar Jawa.
(NDA)