IDXChannel - Menteri BUMN Erick Thohir mengakui harga saham PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk atau Mitratel (MTEL) masih mengalami tekanan berarti sejak perseroan melakukan initial public offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada November 2021 lalu.
Meski begitu, Erick optimis bila harga saham anak usaha PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk, itu akan membaik ke depan.
"Kalau kita lihat di 2021, ini ada Mitratel yang sudah terjadi (IPO) dan memang hari ini masih mendapat tekanan, tapi kita konfiden akan terus melakukan perbaikan," ujar Erick, dikutip Jumat (3/11/2021).
Untuk memacu bisnis emiten pelat merah itu, Kementerian BUMN memfasilitasi kerja sama antara Mitratel dan Kementerian Komunikasi dan Informasi agar menyediakan layanan provider di sejumlah daerah yang belum tersentuh internet.
"Mitratel sendiri dalam go publik, selain memperkuat keuangan, tetapi kita lihat kita terus memperkuat kerja sama dengan Kementerian Kominfo untuk menjangkau daerah-daerah yang belum mendapatkan wifi atau belum mendapatkan akses daripada digital," katanya.