Melonjak 93 Persen, Investor Pasar Modal Indonesia Didominasi Millenial
Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso mengatakan mayoritas investor-investor tersebut merupakan kaum milenial.
IDXChannel - Sepanjang 2021, Ototoritas Jasa Keuangan mencatat jumlah investor pasar modal di Indonesia meningkat hingga 93% jika di bandingkan dengan tahun sebelumnya.
Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso mengatakan mayoritas investor-investor tersebut merupakan kaum milenial.
Jika melihat data dari tahun 2019 hingga 2021 jumlah investor di indonesia memang terus bertumbuh, namun pada tahun 2021 kemarin mengalami lonjakan yang cukup signifikan.
Pada 2019 misalnya, jumlah investor pasar modal berjumlah 2,5 juta orang kemudian naik menjadi 3,9 juta investor pada tahun 2020. Sedangkan di 2021 jumlah investor kembali meningkat sehingga menjadi 7,5 juta.
"Ini melonjak 93% dari tahun sebelumnya, dimana 80% merupakan investor milenial, ini berkah bagi kita karena memang investor di pasar modal merupakan investasi yang sangat menarik," ujar Wimboh dalam sambutannya pada Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan 2022 dan Peluncuran Taksonomi Hijau Indonesia secara virtual, Kamis (20/1/2022).
Adapun demografi investor pasar modal terdiri dari mulai dari rentan usia kurang dari 30 tahun sebesar 60,02%, usia 31-40 tahun 21,46%, kemudian usia 41-50 tahun 10,45%.
Disusul rentan usia 51-60% yang menempati porsi 5,16% serta rentan usia diatas 61 tahun mengisi 2,91%.
Kenaikan jumlah investor tersebut membuat penghimpunan dana di pasar modal Indonesia juga terus meningkat. Pada tahun 2021 OJK mencatat kenaikan sebesar 206% dari tahun sebelumnyna 2020.
Pada tahun 2020 misalnya OJK mencatat penghimpunan dana di pasar modal mencapai 118,8 triliun, kemudian pada tahun 2021 mengalami peningkatan hingga 363,3 triliun.
(SANDY)