IDXChannel – Sektor saham yang paling menguntungkan tentunya menjadi incaran para investor di pasar saham. Berinvestasi dalam saham telah masuk dalam daftar investasi terbaik dan paling menjanjikan dalam beberapa tahun terakhir. Tak heran jika investasi ini kerap dipilih oleh kaum milenial dan dipandang sebagai investasi terbaik di era modern ini.
Penting juga untuk mempertimbangkan memilih beberapa sektro yang memiliki potensi dan peluang yang lebih baik. Mengutip dari IDX Channel dan BEI, Rabu (12/1/2021), berikut sektor saham yang paling menguntungkan:
1. Basic Industry.
Sektor saham terbaik yang pertama adalah Basic Industry atau yang disebut juga sebagai sektor Industri Sektor saham di pasar modal terbaik pertama adalah industri basis atau juga dikenal sebagai industri dasar dan sektor kimia, yaitu industri yang melibatkan konversi bahan baku organik dan anorganik melalui proses kimia dan pembentukan produk.
Sektor ini berhasil mencatatkan return sebesar 257,07% selama satu dekade terakhir, jauh di atas IHSG. Pasalnya, kebutuhan bahan kimia dasar seperti polyethylene dan polypropylene terus dibutuhkan. Polyethylene dibutuhkan dalam produksi produk plastik. Yang unik adalah permintaan barang plastik yang ternyata meningkat pesat seiring dengan pertumbuhan penduduk.
Segmen Industri Dasar dan Kimia dibagi menjadi 9 subsektor yaitu Semen, Keramik, Porselen dan Kaca, Logam dan Sejenis, Kimia, Plastik dan Kemasan, Pakan Ternak, Kayu dan Pengolahannya, Pulp Kayu dan Kertas. 10 saham yang tercantum di atas adalah yang memiliki kapitalisasi pasar terbesar.
2. Sektor pertambangan.
Pertambangan atau barang konsumsi dasar cocok untuk pilihan berinvestasi di saham. Faktor penentunya adalah sentimen positif di pasar saham. Hal ini disebabkan isu yang banyak diperdebatkan secara global, seperti energi ramah lingkungan untuk massa mobil listrik.
Jika penggunaan mobil listrik meningkat, jelas hal ini akan membutuhkan peningkatan bahan baku baterai yaitu nikel agar berpotensi menguntungkan. Selain itu, Indonesia merupakan produsen nikel terbesar di dunia dalam hal ekspor. Jika Indonesia menerapkan kebijakan untuk membatasi produk ini, harga pasar juga akan lebih tinggi.