IHSG Merah Lagi, Investor Asing Catat Net Buy Rp157 Miliar

IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali ditutup di zona merah pada sesi akhir perdagangan hari ini. Tercatat, investor asing terpantau melakukan pembelian bersih secara akumulatif mencapai Rp157,87 miliar.
Angka tersebut terdiri dari akumulasi pembelian bersih senilai Rp143,16 miliar di pasar reguler, dan Rp14,71 miliar di pasar negosiasi-tunai. Aktivitas sore ini memperbesar net-buy asing dalam sepekan sebanyak Rp1,08 triliun (all-market).
Dari total transaksi bursa hari ini yang mencapai Rp12,1 triliun, investor asing mengeksekusi dana transaksi sebanyak 29,06 persen, sedangkan sebagian besar adalah investor domestik yakni 70,94 persen.
Di pasar reguler, asing banyak mengincar sejumlah saham bigcaps yang berasal dari sektor infrastruktur, hingga konsumsi, serta melepas tiga bank bigcaps.
Di tengah penurunan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sebesar -0,33 persen di 6.591,98 berikut 5 emiten teratas yang paling banyak diborong asing di pasar reguler hari ini (19/1):
1. PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) senilai Rp158,1 miliar. TLKM stagnan 0,00 persen di Rp4.250.
2. PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) sebesar Rp22,2 miliar. EMTK turun -2,11 persen di Rp1.855.
3. PT Bukit Asam Tbk (PTBA) sejumlah Rp12,0 miliar. PTBA tertekan -0,35 persen di Rp2.810.
4. PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) sebanyak Rp11,8 miliar. INDF stagnan 0,00 persen di Rp6.425.
5. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) mencapai Rp9,5 miliar. PGAS turun -0,39 persen di Rp1.275.
Sedangkan inilah 5 emiten yang dijual asing di pasar reguler hari ini:
1. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) senilai Rp158,0 miliar. BMRI turun -3,10 persen di Rp7.025.
2. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) sebesar Rp36,7 miliar. BBRI anjlok -1,43 persen di Rp4.130.
3. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) sejumlah Rp18,4 miliar. BBCA stagnan 0,00 persen di Rp7.675.
4. PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) sebanyak Rp18,0 miliar. KLBF turun -0,87 persen di Rp1.700.
5. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) mencapai Rp13,8 miliar. ANTM jatuh -3,09 persen di Rp1.725.
(RAMA)