Tunas Ridean (TURI) Delisting Sukarela, Begini Progresnya
PT Tunas Ridean Tbk (TURI) mengabarkan progres terbaru rencana penghapusan pencatatan perseroan di Bursa Efek Indonesia (BEI).
IDXChannel - PT Tunas Ridean Tbk (TURI) mengabarkan progres terbaru rencana penghapusan pencatatan perseroan di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Dalam laporannya, manajemen menyatakan telah melakukan pembelian kembali sahamnya sebanyak 418.634.922 lembar saham senilai Rp712,15 miliar.
"Atau sebanyak 7,50% dari seluruh saham yang ditempatkan dan disetor penuh per 31 Desember 2022," kata manajemen di keterbukaan informasi, Selasa (14/3).
Aksi buyback ini mengubah jumlah saham beredar TURI dari 5.580.000.000 saham, menjadi 5.161.365.078 saham.
Sebelumnya manajemen TURI telah memberitahukan rencana delisting terhadap Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 25 Mei 2022. Adapun periode buyback diumumkan sejak 1 Agustus, hingga berakhir pada 12 Oktober.
Sejak 27 Mei 2022, saham TURI resmi disuspensi oleh bursa terkait langkah go private tersebut. Manajemen mengatakan perseroan masih akan melanjutkan proses delisting. "Saat ini dalam proses menyelesaikan prosedur privatisasi dan delisting," terangnya.
Hingga 28 Februari 2023, sisa saham publik mencapai 1.347.078 saham, atau setara 0,02%. Sedangkan dua pemegang saham terbesar masih diduduki oleh Jardine Cycle & Carriage Ltd dan PT Tunas Andalan Pratama, masing-masing sebesar 46,24%.
(DES)