News

Indonesia Dorong Kerja Sama Internasional Berantas Penipuan dan Judi Online

Wahyu Dwi Anggoro 18/12/2025 16:58 WIB

Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) Arrmanatha Christiawan Nasir menegaskan online scam sebagai krisis keamanan.

Indonesia Dorong Kerja Sama Internasional Berantas Penipuan dan Judi Online. (Foto: Kemlu)

IDXChannel - Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) Arrmanatha Christiawan Nasir menegaskan online scam sebagai krisis keamanan manusia dan ancaman regional yang butuhkan tindakan aksi kolektif global. 

Hal itu disampaikannya pada Sesi Tingkat Tinggi International Conference on Global Partnership against Online Scams di Bangkok pekan ini.

“Online scams telah berevolusi dari tindakan kriminal terisolasi menjadi aktivitas kriminal berskala industri yang terorganisir," kata pria yang kerap disapa Tata tersebut dalam keterangannya.

"Ini bukan lagi sekadar tantangan penegakan hukum, melainkan krisis keamanan manusia dengan implikasi regional dan global yang nyata,” katanya.

Wamenlu RI menyoroti urgensi ancaman kejahatan transnasional generasi baru yang lintas batas dan canggih akibat penyalahgunaan teknologi, termasuk di Indonesia. Dalam satu tahun terakhir, Indonesia mencatat kerugian finansial mencapai USD474 juta. 

Lebih jauh lagi, dimensi kemanusiaan dari kejahatan ini sangatlah kental. Antara 2021 hingga 2025, tercatat lebih dari 12.000 Warga Negara Indonesia (WNI) terdampak, di mana banyak di antaranya menjadi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) dan dipaksa menjadi pelaku kejahatan (forced criminality) di online scam centers di kawasan Asia Tenggara.

“Tidak ada satu pun negara di dunia yang dapat menghadapi ancaman ini sendiri. Respon kita harus kolektif, terkoordinasi dan global dalam ruang lingkupnya,” ujarnya. (Wahyu Dwi Anggoro)

>
SHARE