News

Kasus Covid-19 Melonjak Lagi, Begini Penjelasan Satgas Terkait PPKM 

Binti Mufarida 10/11/2022 19:35 WIB

Satgas Covid-19 menyebut dalam 6 minggu terakhir baik kasus positif, kasus aktif, dan kematian mengalami kenaikan.

Ilustrasi PPKM Level 1

IDXChannel - Kasus Covid-19 di Tanah Air terus melonjak. Bahkan, dari laporan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 dalam 6 minggu terakhir baik kasus positif, kasus aktif, dan kematian mengalami kenaikan kurang lebih dua kali lipat.

Meski begitu, saat ini seluruh Indonesia masih melaksanakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM level 1. Lalu, apakah PPKM berpotensi diketatkan lagi untuk menekan laju lonjakan kasus Covid-19?

Merespon hal ini, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito mengatakan PPKM bisa saja diketatkan lagi jika kenaikan kasus Covid-10 semakin tidak terkendali. 

“Bisa saja pengetatan kembali terjadi apabila kenaikan kasusnya semakin tidak terkendali,” ungkap Prof Wiku saat Konferensi Pers secara virtual, Kamis (10/11/2022).

“Maka dari itu dimohon kepada masyarakat untuk segera tetap protokol kesehatan terutama menggunakan masker yang benar agar aktivitas sosial ekonominya dapat terus berjalan dengan baik,” imbaunya.  

Prof Wiku mengatakan kenaikan kasus Covid-19 terjadi dipicu sudah kembalinya aktivitas sosial ekonomi seperti sedia kala namun dengan protokol kesehatan yang rendah. Apalagi, kata Prof Wiku, berdasarkan data mobilitas penduduk terlihat kenaikan mobilitas hingga 29 persen untuk tempat rekreasi, berbelanja, dan perkantoran.

Selain itu, Prof Wiku mengatakan sub varian XBB juga diinsikasikannya kenaikan kasus Covid-19 di Tanah Air. 
“Per tanggal 28 Oktober sudah teridentifikasi 12 kasus varian XBB yang sudah masuk ke Indonesia hingga saat ini.”

Pemerintah, kata Prof Wiku, terus melakukan sero survei genome sequencing untuk mengidentifikasi kasus-kasus dengan varian baru di Indonesia belum bisa dikatakan varian baru ini menjadi pemicu utama adanya tren peningkatan ini. 

“Untuk itu jangan menunggu untuk tahu penyebab pasti kenaikan kasusnya, Namun kita perlu berfokus pada langkah-langkah pencegahan yang bisa dilakukan.”

“Saya minta kepada seluruh kepala daerah terutama untuk provinsi yang saya sebutkan sebelumnya untuk memantau dengan seksama perkembangan kasus di wilayahnya masing-masing. Mohon untuk diperketat kembali protokol kesehatan di tempat-tempat umum dan kegiatan-kegiatan sosial ekonomi yang sudah berjalan,” paparnya. 

(NDA) 

SHARE