Taksi Terbang IKN Diuji Coba secara Tertutup di Bandara Samarinda
Sky taxi atau taksi terbang untuk IKN, Kaltim mulai diuji coba.
IDXChannel - Sky taxi atau taksi terbang untuk Ibu Kota Nusantara (IKN) Penajam Paser Utara (PPU) mulai diuji coba. Uji coba ini dilakukan di Hanggar Bandara APT Pranoto Samarinda, Senin (29/7/2024).
Taksi terbang itu sudah terparkir di Samarinda sejak Mei 2024 lalu.
Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital Otorita IKN Mohammaed Ali Berawi mengklaim uji coba perdana itu sukses dilakukan.
Uji coba ini merupakan bagian dari proof of concept (POC) dengan penerbangan tanpa awak kabin, tanpa penumpang maupun barang. Uji coba penerbangan itu juga dikendalikan dari jarak jauh, Ali menyebut taksi terbang itu adalah prototype dari Sky Taxy Hyundai dari versi terbaru.
Taksi terbang buatan perusahaan otomotif asal Korea Selatan, Hyundai Motor Group itu diuji pada ketinggian 50 meter dengan kecepatan 50 KM perjam. Diyakini taksi terbang itu mampu terbang dengan kecepatan 200 KM perjam.
"Tadi uji coba ya terbang selama 5 sampai 10 menit di ketinggian 50 meter. Jadi dia naik up ke atas, lalu manuver ke arah sebelah kanan dan ke bawah membentuk angka 8," kata Ali.
Menurutnya, taksi yang diterbangkan itu merupakan prototipe taksi terbang yang direncanakan. Saat ini pihaknya masih akan terus melakukan uji coba POC dan mengkaji kelayakan taksi tersebut. Rencana realisasi, taksi terbang akan dikomersilkan pada tahun 2030 dengan kapasitas 5 passenger, empat penumpang dan satu pilot.
"Tentu akan diuji lagi, rencana uji coba kedua akan dilakukan di IKN pada Agustus sambil menunggu Trem Otonom," katanya.
Sayangnya uji coba terbang ini tertutup untuk media massa. Acara seremonial uji terbang perdana ini hanya boleh disaksikan pihak OIKN, Hyundai, Airnav Bandara APT Pranoto, TNI AU dan Wakil Walikota Samarinda.
Seluruh undangan dilarang merekam video pada saat taksi terbang mulai dikemudikan dari jarak jauh. Sejumlah media massa yang diundang OIKN hanya boleh menunggu di luar dan tidak diizinkan mengambil gambar meski dari jauh.
Setelah uji coba selesai dan taksi terbang kembali ke hangar dan langsung ditutup tirai. Wartawan kemudian diperbolehkan masuk untuk sesi konferensi pers.
(Nur Ichsan Yuniarto)