SYARIAH

Kredit Syariah: Pengertian, Manfaat, Keunggulan, dan Contohnya

Aiq Haidar 31/01/2023 21:00 WIB

Kredit syariah akan kita bahas secara tuntas pada ulasan di bawah ini. Pengertian, Manfaat, Keunggulan, dan Contohnya akan kami paparkan untuk Anda.

Kredit Syariah: Pengertian, Manfaat, Keunggulan, dan Contohnya (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Kredit syariah akan kita bahas secara tuntas pada ulasan di bawah ini. Pengertian, Manfaat, Keunggulan, dan Contohnya akan kami paparkan untuk Anda yang ingin mempelajari kredit syariah.

Kredit syariah tentunya sudah tidak asing di telinga Anda. Pelaksanaan sistem kredit syariah ini memang berbeda dengan sistem kredit konvensional yang ada pada umumnya. Dalam Islam menerpan bunga dalam pinjam meminjam adalah sebuah riba yang berdosa besar.

Lantas bagaimana sistem yang diberlakukan oleh kredit syariah yang sudah tentu sangat lekat dengan penerapan hukum ekonomi Islam secara kaffah? Berikut semua hal tentang kredit syariah yang sudah terangkum dalam artikel di bawah ini:

Pengertian Kredit Syariah

Kredit syariah merupakan kredit yang menerapkan sistem akad murabahah atau mudharabah yang berarti jual beli. Jika dianalogikan maka seperti pemberi kredit seolah sedang menjual barang kepada si penerima kredit.

Hal itu sangat berbeda dengan kredit pada umumnya. Kredit yang diberlakukan di bank maupun perusahaan sudah pasti memberikan keuntungan pada peminjam dan pemberi pinjaman. Akan tetapi tidak semua kredit dapat dikatakan sebagai kredit syariah.

Kredit syariah adalah jenis kredit yang juga ditawarkan di lembaga keuangan syariah yang menerapkan aturan hukum Islam. Kendati tidak menerapkan sistem bunga, bank syariah tetap bisa untung menggunakan sistem akad.

Manfaat Kredit Syariah

Kredit syariah yang kental dengan hukum Islam tentunya sangat berguna dan bermanfaat untuk umat Islam dalam hal muamalah. Banyak sekali manfaat yang didapat dari sistem kredit syariah ini, diantaranya:

Sistem kredit syariah ini sangat adil, pasalnya tidak hanya keuntungan yang dibagi antara peminjam dengan pemberi pinjaman. Akan tetapi, kerugian yang terjadi dibebankan kepada kedua belah pihak.

Sistem kredit syariah tidak menggunakan sistem bunga melainkan sistem zakat. Dengan demikian perlu adanya penetapan besaran 2,5% yang harus disalurkan sebagai zakat

Kredit syariah ini menggunakan hukum Islam, maka riba harus dihapuskan dalam pelaksanaan sistemnya. Dengan itu, Anda tidak perlu cemas dengan besaran bunga yang dianggap menyeramkan.

Keunggulan Kredit Syariah

Keunggulan yang ditawarkan oleh sistem kredit syariah sangat banyak dibandingkan dengan sistem kredit konvensional. Berikut keunggulan yang didapat dari sistem kredit syariah.

Contoh Kredit Syariah

Jika Anda mengajukan pinjaman kepada lembaga keuangan syariah sebesar Rp200 juta untuk membeli rumah yang minimalis. Pemberi kredit akan membeli rumah tersebut dan menjualnya kembali kepada Anda dengan harga Rp 220 juta. Nilai selisih itu bukanlah bunga melainkan keuntungan yang didapatkan bagi pihak pemberi kredit syariah itu.

Akan tetapi, peminjam kredit juga perlu untuk menyisihkan 2,5% dari hasil keuntungan untuk digunakan sebagai zakat.

Demikianlah pengertian, manfaat, keunggulan, dan contoh kredit syariah yang perlu Anda ketahui dengan seksama. Semoga dalam hal muamalah sosial Anda dapat semakin yakin dengan ajaran Islam.

SHARE