Technology

Pembuat ChatGPT Luncurkan Aplikasi Mirip TikTok untuk Berbagi Video AI

Wahyu Dwi Anggoro 01/10/2025 16:35 WIB

Pencipta chatbot ChatGPT, OpenAI, merilis aplikasi berbagi video yang mirip dengan TikTok dan Instagram Reels.

Pembuat ChatGPT Luncurkan Aplikasi Mirip TikTok untuk Berbagi Video AI. (Foto: Inews Media Group)

IDXChannel - Pencipta chatbot ChatGPT, OpenAI, merilis aplikasi berbagi video yang mirip dengan TikTok  dan Instagram Reels.

Dengan aplikasi tersebut, pengguna dapat membagikan video yang dibuat menggunakan generator video kecerdasan buatan (AI) Sora.

Aplikasi ini diluncurkan bersamaan dengan Sora 2, versi terbaru Sora yang dilengkapi dengan sejumlah fitur tambahan.

Seperti Sora versi awal, pengguna dapat membuat klip pendek melalui perintah teks, tetapi Sora 2 juga memungkinkan pengguna untuk melihat video AI yang dibuat oleh orang lain.

Selain itu, pengguna dapat membuat avatar AI yang tampak realistis dengan suara mereka sendiri, yang dapat disisipkan ke dalam video yang dibuat oleh pengguna lain atau teman-teman mereka.

Meskipun sukses dengan ChatGPT yang saat ini digunakan oleh lebih dari 700 juta orang setiap minggu, OpenAI belum berhasil memopulerkan Sora.

"Kami benar-benar yakin kami memiliki sesuatu yang terasa seperti ChatGPT untuk generator video," kata Pemimpin Tim Sora Open AI Bill Peebles, dilansir dari Bloomberg pada Rabu (1/10/2025).

Peebles mengatakan, Sora 2 mampu membuat klip visual yang lebih rumit, seperti seseorang yang melakukan salto ke belakang di atas papan dayung di perairan, lengkap dengan perhitungan dinamika fluida dan daya apung yang tepat. Perangkat lunak ini juga dirancang untuk menghasilkan adegan-adegan individual dan menggabungkannya secara otomatis, alih-alih memerlukan pengguna untuk mengeditnya.

Sora baru juga dapat menggunakan AI untuk menghasilkan audio yang kemudian dapat disinkronkan dengan video, termasuk efek suara, kebisingan latar belakang, dan dialog dalam berbagai bahasa. 

Namun, seiring OpenAI meningkatkan kemampuan Sora, hal ini kemungkinan akan mempersulit orang untuk membedakan mana yang autentik secara daring.

OpenAI menyatakan tidak akan mengizinkan orang membuat video yang menampilkan figur publik. Perusahaan AI itu juga tidak akan mengizinkan pengguna membuat video orang berdasarkan gambar. Video yang dibuat dengan Sora diberi watermark untuk memastikan penonton tahu bahwa mereka sedang menonton klip yang dihasilkan oleh AI.

Untuk tahap awal, aplikasi Sora akan tersedia secara gratis untuk sistem operasi iOS Apple, dengan rencana untuk diperluas ke Android Google di masa mendatang.  (Wahyu Dwi Anggoro)

>
SHARE