sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

239 Nasabah Bank Sumut Jadi Korban Skimming, Total Kerugian Rp5,5 Miliar

Banking editor Wahyudi Aulia Siregar
31/08/2022 10:18 WIB
Polisi pun tengah mengidentifikasi dua orang terduga pelaku pencurian tersebut.
239 Nasabah Bank Sumut Jadi Korban Skimming, Total Kerugian Rp5,5 Miliar (FOTO:MNC Media)
239 Nasabah Bank Sumut Jadi Korban Skimming, Total Kerugian Rp5,5 Miliar (FOTO:MNC Media)


IDXChannel - Saat ini, Polisi masih melakukan penyelidikan atas kasus pencurian dana (skimming) miliaran rupiah milik puluhan nasabah Bank Sumut.

Polisi pun tengah mengidentifikasi dua orang terduga pelaku pencurian tersebut. Kepala Bidang Humas Polda Sumut, Kombes Hadi Wahyudi, mengatakan dari hasil penyelidikan mereka pelaku pencurian dana nasabah itu berjumlah 2 orang. Kedua tertangkap kamera pengawas CCTV saat memasang alat penangkap data (skimmer) di mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) Bank Sumut di salah satu pasar swalayan di Jalan Karya Wisata, Kecamatan Medan Johor, Kota Medan. 

"Pemasangan alat skimmer itu diperkirakan tanggal 7 Juni 2022 sekitar pukul 4 pagi. Pelakunya 2 orang. Mesin yang dipasang itu berfungsj menyalin data strip magnetik dari kartu ATM untuk kemudian dibuatkan ATM baru untuk melakukan penarikan uang nasabah," kata Hadi, Selasa (30/8/2022). 

Ia mengatakan, dari rekaman video CCTV, kedua orang tersebut memasang alat skimmer di dalam mesin ATM, untuk melakukan pencurian data dengan menyalin atau menduplikasi data strip magnetik di kartu ATM atau kredit.

Hadi lebih lanjut mengatakan, dari penyelidikan mereka juga diketahui jika antara tanggal 7 Juni hingga 4 Juli 2022, kedua pelaku sudah berhasil menguras dana sebanyak Rp 5,5 miliar dari sekira 239 orang nasabah Bank Sumut. 

"Kerugian dari 239 Nasabah tersebut sudah dibayarkan oleh Bank Sumut," ungkapnya.

Saat ini, Hadi menuturkan penyidik Polda Sumut berkoordinasi dengan Polda Sulawesi Selatan terkait adanya dugaan pelaku skimming yang sudah diamankan di Makassar.

"Penyidik juga sudah memanggil Kepala Bank Sumut namun kemarin dijawab penasehat hukumnya kalau yang bersangkutan masih melaksanakan ibadah umroh," tukasnya.



(SAN)

Advertisement
Advertisement