IDXChannel—Apa risiko sering menggunakan kartu debit? Kartu debit adalah kartu transaksi yang diberikan bank untuk nasabahnya. Kartu debit dapat digunakan untuk pembayaran transaksi di toko, juga menarikan tunai di mesin ATM.
Saat ini banyak nasabah lebih memilih untuk membayar transaksi secara nontunai dengan QRIS. Namun tak sedikit nasabah masih menggunakan kartu debitnya sebagai alat pembayaran transaksi utama.
Pembayaran dengan kartu debit memang lebih ringkas dibanding pembayaran secara tunai, tetapi tetap ada risiko yang patut diwaspadai nasabah atas penggunaan kartu debit yang terlalu sering.
Melansir Bank Mega dan sumber lainnya (22/7/2025), berikut ini adalah risiko sering menggunakan kartu debit.
Risiko Sering Menggunakan Kartu Debit
1. Ancaman Keamanan
Penggunaan kartu debit cukup rentan terhadap ancaman keamanan data. Mungkin Anda pernah mendengar modus penipuan dengan nama. Misalnya skimming atau phishing. Skimming masih mungkin terjadi, terutama di bilik ATM yang sepi.
Skimming adalah modus pencurian di mana pencuri memasang mesin yang dapat menduplikasi data kartu yang dimasukkan ke ATM, mesin ini ditempel di atas keyboard dan bagian tempat memasukkan kartu. Tampilannya pun mengecoh.
Selain itu data kartu debit yang Anda masukkan ke website e-commerce juga berpotensi bocor atau dicuri hacker. Penipu dapat memanfaatkan data untuk pengurasan saldo di rekening.
Untuk menghindari skimming, pastikan untuk menggunakan mesin ATM di kantor cabang bank tempat Anda menabung, atau periksa mesin ATM terlebih dahulu. Jika bagian keyboard ATM tampak goyang dan mudah dilepas, besar kemungkinan itu adalah mesin skimming.