Kurnia Nadya
IDXChannel—Apa penyebab saldo tertahan di BRImo? Nasabah Bank BRI mungkin pernah mendapati informasi saldo tertahan dengan ikon tanda panah merah di aplikasi mobile banking BRImo.
Saldo tertahan di BRImo merujuk pada kondisi di mana saldo nasabah tidak dapat ditransaksikan untuk sementara waktu karena alasan-alasan tertentu. Umumnya, saldo tertahan ini karena ada kewajiban terkait tagihan pinjaman di BRI.
Namun selain penyebab umum itu, saldo tertahan di BRImo juga bisa disebabkan oleh kondisi khusus. Misalnya, saldo tertahan karena ada permintaan blokir dana dari pemilik rekening karena kartu ATM hilang.
Saat nasabah meminta rekening diblokir, maka saldo rekening yang tertera di aplikasi BRImo pun akan berstatus tertahan, karena sejatinya permintaan blokir itu akan membuat nasabah tidak dapat bertransaksi untuk sementara waktu sampai pemblokiran dibuka.
Penyebab lainnya adalah permintaan dari pejabat yang berwenang berdasarkan undang-undang yang berlaku. Biasanya ini terkait dengan kasus-kasus yang berkaitan dengan keuangan.
Jadi, saldo tertahan di BRImo berbeda dengan nominal saldo minimal atau saldo mengendap pada rekening bank milik nasabah. Saldo tertahan lebih mengacu pada kondisi yang membuat nasabah tidak dapat bertransaksi di aplikasi BRImo.
Jika nasabah tidak meminta pemblokiran rekening, dan tidak sedang terlibat kasus tertentu namun menerima informasi saldo tertahan, nasabah dapat menghubungi contact center BRI (1500017) dan kantor cabang terdekat untuk pengecekan lebih lanjut.
Nasabah dapat meminta petugas untuk mengecek tanggungan-tanggungan yang mungkin dilupakan oleh nasabah. Dokumen yang harus disiapkan antara lain KTP dan buku tabungan.
Secara singkat, berikut ini adalah beberapa penyebab saldo tertahan di BRImo:
- Ada tanggungan/pinjaman yang belum terselesaikan
- Pemblokiran rekening atas permintaan nasabah
- Permintaan dari pihak berwenang
Itulah informasi penting terkait saldo tertahan di BRImo dan cara mengatasinya.
(Nadya Kurnia)
