Kurnia Nadya
IDXChannel—Ada tips agar pinjaman di-acc bank yang wajib diketahui debitur. Sebelum mengajukan pinjaman, selain mempersiapkan persyaratan, debitur juga harus memperhatikan kondisi keuangannya.
Sebelum meloloskan pengajuan pinjaman, pihak bank akan melakukan analisa kredit terlebih dahulu. Tujuannya, agar bank dan calon debitur sama-sama terhindar dari risiko gagal bayar.
Jika terjadi gagal bayar, selain debitur merugi karena harus membayar utang berbunga, bank juga menanggung risiko berupa arus uang yang tidak lancar. Dari pemeriksaan atau analisa kredit ini, tak jarang calon debitur yang tidak diloloskan menerima pinjaman.
Ketika bank tidak meloloskan pengajuan pinjaman nasabah, bukan berarti bank tersebut pelit. Namun pihak bank pasti memiliki pertimbangan yang matang dari segi risiko dan konsekuensi di masa mendatang.
Jelasnya, bank tidak akan menolak pengajuan pinjaman dari nasabah yang memang dinilai mampu untuk melunasi kreditnya sesuai tenor yang dipilihnya sendiri. Sebaliknya, jika bank menilai kondisi keuangan nasabah tidak layak untuk disalurkan kredit, bank tidak akan memberikan pinjaman.
Inilah sebab mengapa beberapa bank masih meminta slip gaji atau rekening koran tiga bulan terakhir dari nasabah yang hendak mengajukan pinjaman. Tujuannya jelas, yaitu untuk melihat spending habit dan kemampuan finansial sang nasabah.
Lantas, bagaimana tips agar pinjaman di-acc bank? Dikutip dari website resmi CIMN Niaga (14/11), berikut ulasannya.
4 Tips Agar Pinjaman Di-Acc Bank
Skor Kredit Bagus
Bank akan memeriksa riwayat skor kredit saat Anda mengajukan pinjaman. Data skor kredit ini tersimpan di SLIK OJK, mendata semua jenis pinjaman yang Anda buat atas nama Anda sendiri.
Rentang skor kredit perbankan dimulai dari kolektibilitas 1 (Kol 1) atau status lancar, yakni jika debitur terbukti secara historis selalu membayar cicilan tepat waktu dan tidak pernah menunggak. Diakhiri dengan kolektibilitas 5 atau status macet.
Skor kredit kol 5 atau macet menandakan debitur yang masih menunggak pembayaran selama lebih dari 180 hari atau enam bulan lebih. Jika Anda terbukti masih memiliki tunggakan selama ini, tentu lembaga keuangan mana pun tidak bersedia memberikan pinjaman.
Lunasi terlebih dahulu semua tunggakan Anda sebelum mengajukan pinjaman baru. Lalu pastikanlah skor kredit Anda telah diperbarui oleh OJK. Tunggulah selama beberapa bulan sebelum akhirnya mengajukan pinjaman baru.
Sesuai Kebutuhan dan Kesanggupan
Ajukan besaran dana pinjaman sesuai dengan kebutuhan Anda. Saat calon debitur mengajukan pinjaman, bukan tak mungkin pihak bank akan bertanya tujuan pinjaman tersebut. Untuk apa pun tujuannya, pihak bank akan menghitung kewajaran dana pinjaman yang diajukan nasabah.
Pihak bank juga akan menakar kemampuan nasabah untuk melunasi utangnya dengan membandingkan besaran pemasukan, pengeluaran bulanan, dan besaran pinjaman yang diajukan.
Jika Anda mengajukan dana pinjaman Rp100 juta, namun pemasukan dari semua jenis sumber penghasilan hanya mencapai Rp5 juta misalnya, tentu bank tidak akan dengan segera meloloskan pengajuan pinjaman Anda.
Tentukan Tenor yang Meringankan
Tenor adalah jangka waktu pinjaman yang disepakati calon debitur dan bank. Pilihkan tenor sesuai kemampuan bayar Anda agar ringan membayar cicilan. Tenor yang singkat memang cepat membuat Anda lunas dari utang.
Namun besaran cicilan yang harus dibayar tentu sangat besar. Sebaliknya, jika tenor pinjamannya lama, maka besaran cicilan akan lebih ringan, namun bunga yang harus dibayarkan tentu lebih tinggi.
Oleh karena itu, tentukanlah tenor cicilan sesuai kemampuan finansial Anda untuk mencicil angsuran hingga lunas. Jika Anda mampu untuk membayar utang dengan tenor singkat, Anda dipersilakan untuk memilih tenor singkat.
Penuhi Syarat
Untuk mengajukan pinjaman, seorang calon debitur harus menyerahkan beberapa dokumen persyaratan yang diminta bank, antara lain: e-KTP, fotokopi penghasilan atau slip gaji, NPWP, buku tabungan, dokumen kepemilikan agunan (jaminan) jika Anda mengajukan pinjaman dengan agunan.
Tak sedikit nasabah tidak memegang slip gaji bulanannya. Maka jika ingin mengajukan pinjaman, nasabah tersebut harus meminta salinan slip gaji bulanannya pada kantornya untuk memenuhi persyaratan pinjaman.
Itulah beberapa tips agar pinjaman di-acc bank yang patut dicermati calon debitur. (NKK)
