Nah, seringkali nasabah tidak sadar pernah mengunduh sesuatu saat browsing, atau menekan link-link yang tidak diketahui apa isinya ketika sedang menggunakan handphonenya.
Ada beberapa ciri-ciri rekening dibobol yang dapat diperhatikan. Nasabah perbankan perlu mengetahui ciri-ciri ini agar dapat segera menindaklanjuti pembobolan ini ke pihak berwenang dan perbankan.
1. Notifikasi Transaksi Bukan dari Anda
Jika Anda menerima notifikasi bahwa ada transaksi pendebetan atau transfer dari rekening Anda, padahal Anda tidak melakukan transaksi apa pun hari itu, dan Anda tidak punya tagihan autodebit yang sedang berjalan, patut diwaspadai itu adalah pembobolan. Apalagi jika Anda tidak mengenal tempat tujuan transfer.
2. Tidak Dapat Membuka Rekening
Jika suatu waktu Anda tiba-tiba tidak bisa mengakses ATM, atau tidak bisa membuka mobile banking, padahal PIN dan password yang Anda masukkan sudah benar, patut diwaspadai bahwa pembobol telah mengganti PIN dan password tanpa sepengetahuan Anda.
3. Transaksi Gagal Karena Saldo Berkurang Drastis
Salah satu indikator utama rekening dibobol adalah saldo tabungan yang berkurang drastis, bahkan nyaris tanpa sisa. Ini biasanya baru diketahui ketika nasabah hendak bertransaksi dan mendapatkan notifikasi bahwa saldo di rekeningnya kurang.