sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

AFPI Sebut Industri Fintech Muncul karena Tingginya Credit Gap di Indonesia

Banking editor Ikhsan PSP
07/11/2022 19:16 WIB
Kehadiran fintech lending diharapkan bisa menjadi salah satu solusi dari masalah tersebut.
AFPI Sebut Industri Fintech Muncul karena Tingginya Credit Gap di Indonesia. Foto: MNC Media.
AFPI Sebut Industri Fintech Muncul karena Tingginya Credit Gap di Indonesia. Foto: MNC Media.

IDXChannel - Ketua Umum Asosiasi Fintech Pendanaan Indonesia (AFPI) mengatakan lahirnya industri fintech lending didorong tingginya credit gap di Indonesia, yakni mencapai Rp1.650 triliun per 2018.

"Khususnya di kalangan masyarakat unbanked dan underserved. Kehadiran fintech lending diharapkan bisa menjadi salah satu solusi dari masalah tersebut," ujarnya dalam konferensi pers di Wisma Mulia 2, Jakarta, Senin (7/11/2022).

Industri fintech lending, kata dia, terbukti dapat memberikan kemudahan layanan finansial di tengah masih banyaknya masyarakat Indonesia masih masuk ke dalam kategori unbanked. 

Hingga September 2022 saja, Industri ini berhasil mencatatkan agregat penyaluran pendanaan mencapai Rp455 triliun yang disalurkan oleh 960.396 pemberi pinjaman atau lender kepada 90,21 juta penerima pinjaman atau borrower," urainya.

Pemerintah bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bank Indonesia (BI), serta asosiasi dan pelaku industri memperkuat sinergi melalui Indonesia Fintech Summit (IFS) yang berlangsung pada 10-11 November 2022 di Bali.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement