Selain akses permodalan yang tak kalah penting adalah pendampingan dari pemerintah dalam memberikan referensi pasar. Dengan demikian hasil panen para petani bisa terserap maksimal oleh pasar, dan mampu menekan impor.
Kuntoro melanjutkan saat ini Kementan tengah mengupayakan perubahan dari Pertanian tradisional ke modern.
"Modernisasi pertanian bukan hanya dari aspek mekanisasi saja, tetapi bagaimana menciptakan pertanian yang berdaya saing, termasuk di dalamnya penerapan IoT, digitalisasi pertanian, penasaran pertanian melalui internet, termasuk dalam koordinasi sistem penyelenggaraan penyuluhan maupun komunikasi publik," tutup Kuntoro. (NDY)