Abdul mengungkapkan bahwa pihaknya mendapatkan manfaat yang besar dengan adanya program BRI Menanam-Grow and Green di Pulau Kapoposang. Melalui kegiatan transplantasi karang, pelatihan rescue dan sertifikasi pemandu wisata, program ini memberikan dampak yang nyata bagi masyarakat setempat.
“Khususnya bagi anggota kelompok yang terlibat, program ini juga memberikan pengetahuan baru tentang rehabilitasi terumbu karang, pertolongan pertama, serta kemampuan dasar sebagai pemandu wisata. Semua pelatihan ini tentunya menjadi bekal penting untuk mendukung pelestarian laut sekaligus membuka peluang dalam sektor pariwisata bahari di Pulau Kapoposang,” kata Abdul.
Untuk diketahui, Pulau Kapoposang merupakan salah satu dari empat titik pelaksanaan nasional program BRI Menanam - Grow & Green: Coral Reef.
Sejak tahun 2023, program ini telah menjangkau lebih dari 50 orang anggota kelompok masyarakat di empat lokasi, yaitu Maratua (Kalimantan Timur), Karampuang (Sulawesi Barat), Gili Matra (Nusa Tenggara Barat), dan Kapoposang (Sulawesi Selatan).
Secara keseluruhan, BRI Peduli telah melakukan transplantasi lebih dari 5.448 fragmen karang di area konservasi seluas 0,44 hektare, menggandeng 10 kelompok lokal dan memperkuat kapasitas komunitas bahari dengan pelatihan berstandar nasional dan internasional.
(Nur Ichsan Yuniarto)