Sebelumnya, Commonwealth Bank of Australia (CBA) akan menjual 99% kepemilikannya di PT Bank Commonwealth di Indonesia ke PT Bank OCBC NISP Tbk (NISP) atau OCBC Indonesia. Dengan kata lain, OCBC akuisisi Commonwealth, dan pengumuman kesepakatan jual belinya dilakukan pada November 2023.
Nilai transaksi akuisisi itu sebesar USD220 juta atau setara sekitar Rp2,22 triliun. Namun, nilai ini masih akan bergantung pada penyesuaian yang wajar sesuai dengan ketentuan yang tertuang dalam perjanjian.
Group CEO OCBC, Helen Wong mengatakan, dengan selesainya proses akuisisi, prioritas utama perseroan adalah memastikan keberhasilan integrasi operasional Bank Commonwealth Indonesia ke OCBC Indonesia. OCBC bekerja sama dengan tim manajemennya dan berkomitmen untuk kelancaran transisi bagi pelanggan dan karyawan.
"Banyak hal yang dapat diharapkan oleh para nasabah dari kedua bank seiring kami memanfaatkan kekuatan kami yang saling melengkapi untuk memperluas penawaran produk dan layanan kami di Indonesia," jelas Helen dikutip dari sebuah media Singapura.
Menurut Helen, akuisisi ini memperkuat kehadiran OCBC yang sudah kuat di Indonesia. Hal ini menandakan komitmen perseroan untuk mempercepat pertumbuhan di negara ini, dan untuk mendukung pelanggan OCBC saat mereka mencari pertumbuhan di berbagai pasar.