sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Aliran Modal ke SRBI Tembus Rp508,41 Triliun, BI Optimalkan Pendalaman Pasar Uang

Banking editor Nia Deviyana
22/05/2024 16:02 WIB
Bank Indonesia (BI) mencatat aliran modal asing ke Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI) mencapai Rp508,41 triliun hingga 21 Mei 2024. 
Aliran Modal ke SRBI Tembus Rp508,41 Triliun, BI Optimalkan Pendalaman Pasar Uang. Foto: MNC Media.
Aliran Modal ke SRBI Tembus Rp508,41 Triliun, BI Optimalkan Pendalaman Pasar Uang. Foto: MNC Media.

IDXChannel - Bank Indonesia (BI) mencatat aliran modal asing ke Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI) mencapai Rp508,41 triliun hingga 21 Mei 2024. Sementara aliran modal ke Sekuritas Valuta Asing Bank Indonesia (SVBI) dan Sukuk Valuta Asing Bank Indonesia (SUVBI) tercatat masing-masing USD2,13 miliar dan USD257 juta.

"Bank Indonesia terus mengoptimalkan berbagai instrumen moneter pro-market yang telah diterbitkan sejak tahun 2023, yaitu SRBI, SVBI, dan SUVBI untuk memperkuat upaya pendalaman pasar uang dan mendukung aliran masuk modal asing ke dalam negeri sehingga mendukung stabilitas nilai tukar rupiah," ujar Gubernur BI Perry Warjiyo dalam Rapat Dewan Gubernur Mei 2024, Rabu (22/5/2024). 

Di tengah ketidakpastian pasar keuangan global yang tinggi, penerbitan SRBI juga mendukung aliran masuk modal asing ke dalam negeri, tecermin dari kepemilikan nonresiden yang meningkat dari sebesar Rp71,55 triliun (18,18% dari total outstanding) pada 23 April 2024 menjadi Rp142,90 triliun (28,11% dari total outstanding) pada 21 Mei 2024. 

Ke depan, Bank Indonesia akan terus mengoptimalkan berbagai inovasi instrumen pro-market baik dari sisi volume maupun daya tarik imbal hasil, dan didukung kondisi fundamental ekonomi domestik yang kuat, untuk mendorong kembali aliran masuk portofolio asing ke pasar keuangan domestik. 

"Optimalisasi instrumen moneter pro-market juga terus dilakukan untuk memperkuat efektivitas transmisi kebijakan dalam memastikan inflasi tetap terkendali dan nilai tukar Rupiah tetap stabil," pungkasnya.

(NIA)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement