IDXChannel - PT Allo Bank Indonesia Tbk (BBHI) berhasil membukukan pendapatan bunga sebesar Rp103,30 miliar pada triwulan I/2022. Capaian itu meningkat 87,54 persen dibandingkan periode sama tahun 2021 lalu.
Secara rinci, pendapatan bunga kredit yang diberikan perseroan mengantongi Rp60,71 miliar, reverse repo Rp23,03 miliar, penempatan di Bank Indonesia mencapai Rp11,60 miliar, pendapatan efek Rp7,87 miliar, dan penempatan di bank lain Rp69,42 juta.
Beban bunga terpangkas menjadi Rp22,46 miliar dari Rp32,14 miliar, sehingga pendapatan bunga bersih (net interest margin/NIM) perseroan sebesar Rp80,83 miliar pada triwulan pertama tahun 2022, melejit 252,41 persen dibandingkan periode sama tahun 2021 sebesar Rp22,93 miliar.
Pos pendapatan operasional bersih perseroan meningkat cukup signifikan sebesar Rp98,44 miliar dari Rp9,12 miliar. Sehingga, laba tahun berjalan perseroan per Maret 2022 sebesar Rp75,00 miliar, meroket 746 persen dibandingkan periode sama tahun lalu sebanyak Rp8,86 miliar
Dengan demikian, laba per saham dasar triwulan pertama tahun ini menjadi Rp24,35, tumbuh dari periode sama tahun lalu sebesar Rp8,47.