Senior Vice President Finance Amar Bank, David Wirawan, menambahkan, perseroan akan terus memperluas portofolio kredit produktif kepada UMKM dengan prinsip kehati-hatian yang ketat.
"Di saat yang sama, efisiensi biaya dan pengendalian risiko tetap menjadi prioritas, yang tercermin dari rasio NPL kami yang tetap terjaga di bawah batas maksimum yang ditetapkan OJK. Komitmen terhadap pengembangan teknologi dan penguatan strategi pemasaran juga menjadi motor pendorong keberlanjutan bisnis kami," kata dia.
Rasio Kecukupan Modal (Capital Adequacy Ratio/CAR) Amar Bank tercatat sebesar 121,58 persen per akhir Maret 2025.
"Salah satu prioritas strategis Amar Bank ke depan adalah memperkuat kolaborasi dalam ekosistem digital melalui solusi collaborative embedded banking and finance yang semakin relevan di era transformasi digital saat ini," kata David.
(NIA DEVIYANA)