IDXChannel – IMF hingga World Bank telah memperingatkan ekonomi global akan jatuh lebih dalam pada 2023.
Hal tersebut pun menjadi peringatan keras bagi industri perbankan Indonesia. Bahkan, ancaman resesi tahun depan menjadi tantangan bank digital.
Dilansir dari sindonews.com, Jumat (11/11/2022), Direktur Utama PT Bank Jago Tbk (ARTO) Kharim Siregar pun turut mengantisipasi ancaman resesi global 2023.
Namun, untuk sektor perbankan ada beberapa hal yang bisa dijalankan agar bertahan di tengah ancaman resesi. Menurut dia, perbankan harus memiliki modal yang kuat, membuat buffer untuk manajemen risiko hingga mencetak laba yang berkelanjutan.
"Kalau ini enggak ada, untuk hadapi resesi itu ngeri. Saya ngomong industri perbankan secara keseluruhan karena tahun 1998 saya sudah di banking ya," kata Kharim dalam acara Singapore Fintech Festival (SFF) ke-7 di Singapore Expo, Singapura Kamis (3/11/2022).