IDXChannel - Jumat lalu, sebuah saham bank terbesar di Jerman, Deutsche Bank mengalami anjlok yang disebabkan kegelisahan para investor.
Kegelisahan tersebut terjadi karena pihak regulator dan bank-bank sentral belum mampu mengatasi keterguncangan terburuk pada sektor ini semenjak krisis finansial global di 2008.
Berbagai indikator dari tekanan pasar keuangan semakin terlihat, dimana nilai tukar euro jatuh atas dollar, merosotnya hasil obligasi pemerintah zona Eropa dan beban asuransi terhadap kegagalan bank melonjak walau ada jaminan dari para pembuat kebijakan bahwa sistem perbankan global aman.
Dilansir dari Reuters Sabtu (25/3/2023), pada hari sebelumnya, Deutsche Bank telah menjadi sorotan bagi investor dan sahamnya merosot sebanyak 8,5% yang bersamaan dengan lonjakan tajam dalam beban asuransi obligasi mereka terhadap risiko gagal bayar.
Indeks saham-saham bank-bank top Eropa pun berakhir turun 3,8%. "Pasar curiga, atau lelah mungkin cara yang lebih baik untuk mengatakannya, bahwa ada lebih banyak masalah di luar sana yang muncul," ucap Joseph Trevisani, analis senior di FXstreet.com.