Kemudahan dan kecepatan itu pun diakui oleh Tami (30), seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) yang sehari-hari mobilitasnya menggunakan transportasi publik MRT Jakarta dan Transjakarta.
Menurutnya, pembelian tiket QR Code MRT Jakarta dan Transjakarta menggunakan QRIS AstraPay sangat memudahkan. Sebab, tidak perlu lagi repot-repot mengeluarkan kartu uang elektronik (KUE). Cukup dengan handphone di genggaman, bayar, pindai QR Code di gate in/out, dan masuk menuju peron.
“Saya baru tahu AstraPay itu pas pandemi sekitar 2021. Waktu itu baru diluncurkan, terus saya tergiur sama promo-promo awalnya. Biasalah. Hehehe. Eh malah keterusan pakainya sampai sekarang,” ujarnya saat berbincang dengan IDXChannel di Stasiun Cipete, Jakarta Selatan, dikutip pada Selasa (15/10/2024).
Kartu uang elektronik (KUE) pun kini menjadi semakin jarang dia gunakan saat menaiki MRT Jakarta. Sebab, mengacu pada data MRT Jakarta, kartu fisik memakan waktu tapping in/out sekira 1-3 detik ketimbang QR Code yang hanya 0,7-1 detik.
“Kalau pakai kartu, butuh waktu sedikit lebih lama ya sepengalaman saya ketimbang pakai QR Code. Jadi saya lebih senang beli tiket MRT Jakarta di aplikasi pakai QR Code saja, scan-nya cepat soalnya,” kata dia.