Sejauh ini, kata Nanda, tren transaksi sistem pembayaran menggunakan AstraPay mengalami kenaikan sejak bekerja sama dengan MRT Jakarta. Pada awalnya hanya 4.000-5.000 orang, kini mencapai 45-50 ribu orang melakukan transaksi setiap bulannya.
"Naik 12 kali dibandingkan April 2023," kata dia.
Dari sebanyak 130-150 ribu pengguna MRT Jakarta diharapkan mayoritasnya bisa beralih menggunakan AstraPay sebagai dompet digital (e-wallet) utamanya.
Dalam kesempatan berbeda, Chief Executive Officer (CEO) AstraPay Rina Apriana mengatakan, AstraPay memiliki beberapa keunggulan yang membedakannya dengan dompet digital lainnya. Salah satunya adalah integrasi dengan berbagai layanan dari Astra Group.
Pengguna bisa memanfaatkan AstraPay untuk membayar cicilan atau angsuran FIFGROUP, ACC, Maucash, dan TAF langsung melalui aplikasi. Bahkan, di dalamnya juga ada fitur pengingat waktu untuk pembayaran tagihan.
Lebih lanjut Rina menuturkan, walaupun masih berumur empat tahun, AstraPay berhasil menorehkan sejumlah pencapaian positif. Pada semester I-2024, AstraPay telah memiliki 13,8 juta pengguna terdaftar. Ditargetkan bisa mencapai 15 juta pengguna terdaftar pada akhir tahun.