Dalam menentukan tenor pinjaman, ada beberapa hal yang diperhatikan pihak perbankan. Yakni jumlah nilai pinjaman, usia peminjam, dan penghasilan per bulan peminjam. Ketiga saling berkaitan pada pelunasan kredit.
Semakin besar nilai pinjaman, biasanya bank akan menyarankan tenor yang lebih panjang agar nominal angsurannya ringan. Usia peminjam berpengaruh dari segi masa tenor. Peminjam berusia muda biasanya akan diberikan tenor yang lebih panjang.
Karena dianggap masih memiliki masa produktif yang lebih panjang dan usia yang lebih panjang untuk mengangsur pinjaman. Sementara peminjam dengan usia yang lebih tua, akan dianjurkan untuk memilih tenor yang pendek.
Penghasilan per bulan berpengaruh pada tingkat kesanggupan debitur dalam mengangsur. Oleh sebab itu, salah satu syarat pengajuan kredit adalah lampiran slip gaji atau rekening koran selama tiga bulan terakhir.
Bank perlu mempertimbangkan kesanggupan bayar nasabah agar terhindar dari risiko gagal bayar yang dapat berujung pada kredit bermasalah, bahkan kredit macet. Semakin besar penghasilan yang diperoleh, semakin besar peluang nasabah untuk mengambil tenor pendek.