Agung juga mengakui ada potensi besar terkait pendirian kantor luar negeri baru di sejumlah negara. Namun, ia menegaskan bahwa dalam menentukan dan memutuskan kebijakan itu, pihaknya masih akan melakukan kajian secara mendalam terkait relevansinya.
Contohnya, kajian tersebut terkait dengan sasaran dari pembukaan KLN baru BNI, yaitu untuk melayani para diaspora Indonesia di berbagai negara.
"Dalam perluasan jaringan internasional, kami mengidentifikasi berbagai peluang berdasarkan jumlah diaspora Indonesia di negara tujuan, besar investasi negara tersebut di Indonesia, volume perdagangan, jumlah perusahaan yang berbisnis dengan Indonesia, dan jumlah perusahaan Indonesia di negara tersebut," tutur Agung.
Sejalan dengan hal tersebut, saat ini fokus utama BNI adalah untuk meningkatkan kinerja kantor yang sudah ada. Pada September 2024, BNI meresmikan kantor perwakilan baru di pusat bisnis Sydney, Australia.
Kehadiran kantor baru tersebut melengkapi jaringan global yang telah ada sebelumnya di Singapura, Hong Kong, Tokyo, London, New York, dan Amsterdam. Langkah ini memperkuat peran BNI sebagai mitra keuangan terpercaya di panggung internasional.