Meski holding mencatatkan penurunan net income, Rudy memastikan kinerja keuangan Astra Financial masih tumbuh baik di awal 2024 ini. Bahkan, keuangan perusahaan tetap stabil di tengah adanya tantangan makro ekonomi nasional saat ini.
“Itu kita lihat kita masih bertumbuh di tengah situasi yang kita lihat secara makro ekonomi juga challenging, harga batu bara kita tahu terkoreksi juga di level yang cukup tinggi, jadi kurang lebih itu untuk bicara top line-nya,” ujar dia.
Sepanjang 2023, lini bisnis Astra Group di sektor keuangan ini juga mengantongi laba bersih Rp7,9 triliun. Angka tersebut melonjak 30 persen secara tahunan. Lini bisnis pembiayaan dan asuransi masih menjadi kontributor utama laba Astra Financial.
Sektor pembiayaan masih mendominasi dan menjadi kontributor terbesar terhadap total laba bersih Astra Financial.
(FRI)