sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Astra Financial Raih Laba Bersih Rp4,1 Triliun di Semester I-2024, Ini Penopangnya

Banking editor Tangguh Yudha
21/08/2024 17:34 WIB
PT Astra Financial mencatat kinerja positif sepanjang Januari-Juni 2024 dengan meraih laba bersih Rp4,1 triliun.
PT Astra Financial mencatat kinerja positif sepanjang Januari-Juni 2024 dengan meraih laba bersih Rp4,1 triliun. (Foto: MNC Media)
PT Astra Financial mencatat kinerja positif sepanjang Januari-Juni 2024 dengan meraih laba bersih Rp4,1 triliun. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - PT Astra Financial mencatat kinerja positif sepanjang Januari-Juni 2024. Anak perusahaan PT Astra International Tbk (ASII) yang bergerak di sektor jasa keuangan itu meraih laba bersih Rp4,1 triliun, naik 8 persen secara tahunan.

Director In Charge Astra Financial Suparno Djasmin mengatakan, kinerja perusahaan pada enam bulan pertama tahun ini cukup baik meski industri jasa keuangan dihadapkan pada kondisi ekonomi makro yang dinamis dan persaingan yang ketat.

"Kondisi ekonomi enam bulan pertama di tahun ini sangat dinamis, sementara persaingan semakin ketat, sehingga kami di Astra Financial senantiasa berupaya memberikan nilai tambah kepada pelanggan dengan mengedepankan pelayanan one-stop-solution," katanya lewat keterangan resmi, Rabu (21/8/2024).

Sebagai informasi, Astra Financial memiliki sebanyak 14 unit bisnis yang bergerak di berbagai bidang jasa keuangan mulai dari pembiayaan kendaraan bermotor hingga dompet digital (e-wallet).

Suparno mengatakan, tiga unit bisnis Astra Financial, yakni FIFGROUP, ACC, dan TAF menyalurkan pembiayaan baru Rp62,8 triliun pada semester I-2024, tumbuh 5 persen secara tahunan. FIFGROUP yang fokus pada pembiayaan roda dua mencetak laba bersih Rp2,2 triliun, naik 12 persen sementara ACC dan TAF yang fokus pada roda empat mencatat laba bersih Rp1,1 triliun, tumbuh 2 persen.

"Di sektor pembiayaan alat berat (SANF dan KAF), kedua perusahaan tersebut menyalurkan Rp 6,2 triliun, meningkat 10 persen dibandingkan periode yang sama di tahun lalu. Kontribusi laba bersih dari segmen ini turut meningkat 7 persen menjadi Rp97 miliar," ujar Suparno.

Kinerja pembiayaan Astra Financial, kata dia, selaras dengan pertumbuhan di industri pembiayaan nasional. Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), nilai pembiayaan nasional mencapai Rp492,17 triliun dari 147 perusahaan pembiayaan yang tercatat, meningkat 10,72 persen secara tahunan.

Selain pembiayaan, Suparno menambahkan, kinerja Astra Financial di sektor asuransi umum lewat Asuransi Astra juga meningkat. Di semester I-2024, laba bersih Asuransi Astra tumbuh 11 persen menjadi Rp763 miliar yang disebabkan oleh peningkatan pendapatan underwriting dan hasil investasi yang lebih tinggi.

"Sedangkan di sektor asuransi jiwa, Astra Life mencatatkan premi bruto sebesar Rp 3,0 triliun, menurun 3 persen dibanding tahun sebelumnya," katanya.

Director In Charge Astra Financial, Rudy Chen menambahkan, sejak 2018, perusahaan secara aktif mengembangkan layanan keuangan berbasis teknologi guna meningkatkan konektivitas layanan dengan memberikan pengalaman terbaik kepada konsumen.

"Hal ini terlihat dari peluncuran Maucash (2018), AstraPay (2021), Moxa (2021), SEVA (2022) serta layanan perbankan digital dari Bank Jasa Jakarta, yaitu Bank Saqu pada November 2023 lalu," kata Rudy.

(Rahmat Fiansyah)

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement