IDXChannel - Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto meresmikan Layanan Bank Emas. Menurut Prabowo, keberadaan Bank Emas diharapkan dapat meningkatkan Produk Domestik Bruto (PDB) dan menciptakan lapangan kerja baru di Indonesia.
"Kita harapkan bahwa ini akan meningkatkan PDB kita, menambah Rp245 triliun," ujar Presiden saat peresmian. Dia melanjutkan, saat ini produksi emas Indonesia sudah naik dari 100 ton menjadi 160 ton dalam setahun. Untuk itu, menurutnya, saat ini merupakan waktu untuk memperbaiki ekosistem pelayanan untuk memanfaatkan cadangan emas di negara ini.
Direktur Utama BRI Sunarso memaparkan, setidaknya terdapat dua alasan yang saling berhubungan mengapa layanan bank emas bisa menambah Rp245 triliun ke Produk Domestik Bruto (PDB).
Pertama, melalui bank emas, pemerintah ingin mengundang masyarakat karena saat ini terdapat ada 1.800 ton emas yang dimiliki masyarakat dan berada diluar sistem keuangan formal dan selanjutnya emas tersebut bisa dimonetisasi agar menjadi bagian dari likuiditas pembangunan.
"Maka kemudian, laju pertumbuhan ekonomi, laju pembangunan ekonomi bisa dipacu dengan adanya tambahan likuiditas pembangunan yang berasal dari monetisasi emas," ujar Sunarso dalam keterangan pers Jumat (28/2/2025).