Selain korporasi, segmen komersial mencatat peningkatan kredit sebesar 21,7 persen YoY menjadi Rp262 triliun, sementara kredit UMKM meningkat 6,3 persen YoY mencapai Rp127 triliun. Diikuti dengan laju kredit konsumer yang meningkat 9,02 persen YoY menjadi Rp116 triliun.
Direktur Utama Bank Mandiri, Darmawan Junaidi menuturkan, pencapaian kinerja ini tentunya tidak terlepas dari kepercayaan masyarakat yang terus meningkat terhadap sektor finansial dan terus membaiknya tren pertumbuhan ekonomi secara nasional. Juga bentuk komitmen perseroan dalam mendorong perekonomian kerakyatan.
Tidak hanya dari sisi kredit sebagai wholesale banking, Bank Mandiri dalam beberapa tahun terakhir juga semakin serius mempercepat transformasi digital.
Selain untuk menghadirkan solusi finansial yang andal bagi nasabah, transformasi ini juga diyakini Darmawan mampu mendukung peningkatan inklusi keuangan di Tanah Air, serta meningkatkan akseptasi layanan digital Bank Mandiri, sehingga dapat diakses oleh masyarakat luas hingga wilayah terluar di Tanah Air.
“Perekonomian Indonesia memiliki peluang yang besar untuk terus tumbuh. Untuk itu, Bank Mandiri berupaya untuk terus hadir memenuhi kebutuhan masyarakat dan nasabah melalui peningkatan dari sisi layanan dan inovasi digital,” ujar Darmawan dalam keterangan resminya, Jakarta, Kamis ini.
Lanjut Darmawan, tidak hanya melalui penyaluran kredit, transformasi digital BMRI juga diimplementasikan melalui layanan handal Kopra by Mandiri untuk mendukung pelaku usaha mulai dari segmen korporasi hingga pelaku UKM.