Terkait itu, Bank Mandiri merilis Digital Carbon Tracking, Kartu debit dan kartu prabayar E-Money dari bahan PVC daur ulang, cardless credit card (kartu kredit tanpa kartu fisik). Juga carbon insetting melalui restorasi lahan.
Bank Mandiri juga berkolaborasi dengan perusahaan anak, Mandiri Tunas Finance dan Mandiri Utama Finance dalam menciptakan ekosistem kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) melalui fitur EV di Livin’ Sukha dan Promosi EV di Livin’ dan Kopra hingga Agustus 2023.
"Inisiatif ini sekaligus menjadikan Bank Mandiri sebagai bank pertama yang memiliki Digital Carbon Tracking, serta menerbitkan kartu debit dan kartu prabayar E-Money dari bahan plastik PVC daur ulang," kata Darmawan saat membuka Mandiri ESG Festival 2023 yang dilakukan secara hybrid di Jakarta, Rabu (12/7/2023).
Darmawan menambahkan, melalui Digital Carbon Tracking, seluruh stakeholder nantinya dapat melihat secara real-time jumlah karbon yang dihasilkan dan emisi yang berhasil dikurangi oleh Bank Mandiri secara operasional.
Penerbitan sustainable card, kata Darmawan, merupakan salah satu upaya Bank Mandiri dalam mengatasi sampah plastik yang menjadi salah satu masalah serius di Indonesia.