Dinar Fitra Maghiszha
Sepanjang 2024, Bank Maspion mencatat peningkatan liabilitas sebesar 22,39 persen menjadi Rp15,84 triliun. Kenaikan signifikan ini didorong oleh lonjakan dana giro sebesar 112,06 persen dan peningkatan dana deposito berjangka sebesar Rp1,22 triliun.
Di sisi penyaluran kredit, bank tersebut berhasil merealisasikan kredit sebesar Rp16,4 triliun atau 96,69 persen dari target 2024. Portofolio kredit didominasi oleh kredit modal kerja sebesar 84,27 persen, disusul kredit investasi 15,03 persen, dan kredit konsumsi 0,70 persen.
"Kami terus berkomitmen dalam menghadirkan layanan perbankan yang efisien dan memperkuat pertumbuhan ekonomi lokal melalui peningkatan penyaluran kredit dan penguatan dana pihak ketiga,” kata Direktur Utama Bank Maspion, Kasemsri Charoensiddhi.
Total aset perseroan meningkat 13,45 persen secara tahunan menjadi Rp22,3 triliun, dengan Loan to Deposit Ratio (LDR) terealisasi sebesar 124,06 persen. Sementara itu, rasio cadangan kerugian penurunan nilai (LLP) meningkat menjadi 88,55 persen sebagai langkah antisipatif penerapan model baru pada 2025.
