“Kolaborasi dengan berbagai pihak khususnya BPD, menjadi keharusan agar penetrasi perbankan syariah semakin luas. Mengingat literasi perbankan dan keuangan syariah yang masih kecil dan harus terus ditingkatkan,”ujar Ade Cahyo dalam sambutannya, Jumat (15/10).
Kedepannya, BSI akan terus mengadakan kolaborasi dengan BPD-BPD lain. Tujuannya, agar BSI bisa memberikan manfaat yang lebih luas ke seluruh daerah di Indonesia. Tanpa kolaborasi, BSI tidak bisa masuk dalam 10 besar bank di Indonesia. Oleh karena itu Ade menegaskan kolaborasi adalah pilihan yang harus dilakukan.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama BPD Riau Kepri Andi Buchari mengatakan melalui kerja sama dengan BSI pihaknya berharap dapat ikut serta secara aktif dalam memperluas pembangunan ekonomi syariah di Indonesia.
Ke depan, pihaknya berharap ada kerja sama di bidang lain dengan BSI untuk terus melayani masyarakat dengan layanan perbankan dan keuangan syariah yang lebih beragam khususnya di Riau dan Kepri. Andi juga menyampaikan kerja sama ini seiring dengan langkah BPD Riau Kepri yang saat ini sedang dalam proses konversi menuju bank syariah.
“Terima kasih atas support dari Bank Syariah Indonesia, kami berharap penandatanganan ini membuka kesempatan dan peluang kerja sama di berbagai bidang. Termasuk potensi bisnis perbankan syariah lain, sindikasi dan treasury, dan layanan lainnya,” tutur Andi.