Dalam komitmen mendukung inisiatif ini, BSI dan BSI Maslahat bersinergi dengan Badan Amil Zakat Nasional Republik Indonesia (BAZNAS), Badan Wakaf Indonesia (BWI), serta melibatkan seluruh pemangku kepentingan (stakeholder) untuk mewujudkan program-program pemberdayaan masyarakat.
Ketua Umum Pengurus Yayasan BSI Maslahat, Misbahul Munir, menguraikan beberapa program kolaborasi yang telah berhasil diimplementasikan, termasuk program pemberdayaan ekonomi melalui Desa BSI, inisiatif BSI Scholarship, dan pembangunan Masjid BSI yang tersebar di berbagai lokasi di seluruh Indonesia.
"Alhamdulillah, pekan lalu bersama dengan Baznas kami meluncurkan pemberian BSI Scholarship Batch 3, dengan 1.600 penerima BSI Scholarship. Keberhasilan ini tentu tercapai berkat kepercayaan dari mitra strategis BSI dan dukungan dari Baznas, yang memungkinkan kami melaksanakan program ini," ungkap Munir.
Ke depannya, Hery Gunardi berharap BSI Maslahat dapat melakukan transformasi sehingga tidak hanya mendistribusikan dana, namun juga aktif dalam pengumpulan dana. “Kami berharap ke depan dapat membangun aplikasi khusus untuk BSI Maslahat yang akan memudahkan proses sumbangan dan memastikan transparansi serta akuntabilitas dalam penggunaan dana sehingga masyarakat akan lebih percaya untuk menitipkan dananya di BSI Maslahat,” jelas Hery.
Hingga November 2023, tercatat BSI melalui BSI Maslahat telah menyalurkan dana ZISWAF sebesar Rp154 miliar, memberikan manfaat kepada 312.000 orang dan 830 lembaga. Dana tersebut terbagi menjadi zakat sebesar Rp7,8 miliar, infak Rp74,7 miliar, dan dana sosial sebesar Rp21,5 miliar.