Sedangkan untuk merger antara BTN Syariah dan Bank Muamalat, Otoritas Jasa Keuangan sudah mengkonfirmasi telah menerima perizinan dari bank terkait.
Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae mengatakan OJK menyebut, pembicaraan terkait aksi korporasi kedua bank itu sudah dilakukan dalam beberapa bulan lalu. "Update penjelasan sudah berlangsung hingga saat ini," kata Dian setelah acara Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan (PTIJK), Selasa (20/2/2024).
Menurutnya, merger unit usaha syariah (UUS) BTN yakni BTN Syariah dengan Bank Muamalat bertujuan untuk kepentingan bersama. "Saya prediksi ini akuisisi dan merger yang cukup menarik tahun ini," ujar Dian.
Bertepatan dengan BTN memasuki tahun ke-74 hari ini, Menteri BUMN Erick Thohir juga menegaskan bahwa rencana target kedepannya untuk bank yang menyediakan perumahan bagi masyarakat ini adalah merger anak usaha syariah.
"Yaa kita mau mergerin Muamalat dan BTN Syariah, itu yang akan kita coba dorong tahun ini," pungkas Erick.
(SLF)