“Bank itu follow the trade, kalau trade-nya sudah kelihatan berkembang, kami harus hadir untuk memperkuat dan mempermudah perekonomian di situ,” imbuh Jahja.
Sebelumnya, Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi OIKN Agung Wicaksono mengatakan akan ada groundbreaking kelima bagi sektor perbankan setelah masuknya Bank Indonesia (BI), Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), serta Otoritas Jasa Keuangan (OJK) ke IKN.
“Sektor yang kami fokuskan adalah perbankan, karena apa? BI kan sudah masuk, LPS juga sudah masuk, sekarang kami menuju prosesnya adalah OJK,” ucap Agung saat ditemui di gedung Bursa Efek Indonesia pada Senin (19/2/2024).
Sebagai informasi, pemerintah akan membangun pusat keuangan atau financial center yang cukup besar di IKN. Namun, untuk mengawali hal tersebut diperlukan mini financial center yang dibangun dari sektor perbankan yang bakal groundbreaking kelima nanti.
(FRI)