BCA mencatat kinerja positif pada penyaluran kredit. Per Maret 2025, kredit yang disalurkan BCA tumbuh 12,6 persen secara tahunan (year-on-year) menjadi Rp941 triliun, angka ini lebih tinggi dibandingkan rata-rata pertumbuhan industri perbankan.
"Secara bersamaan, BCA senantiasa melakukan review secara berkala dan memperhatikan tingkat suku bunga kredit pada level yang dapat diterima pasar dan memperhatikan daya beli masyarakat," kata Hera.
Ke depan, BCA berkomitmen untuk terus mendorong penyaluran kredit ke berbagai segmen dan sektor secara pruden, seraya mempertimbangkan prinsip kehati-hatian dengan penerapan manajemen risiko yang disiplin.
"Kami akan terus berupaya menjaga keseimbangan antara pertumbuhan profitabilitas, likuiditas, serta kualitas aset di masa mendatang," tutur Hera.
(kunthi fahmar sandy)