IDXChannel - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) terus menggenjot peningkatan dana murah ritel dan institusional sepanjang 2025.
Perseroan menyebut, pihaknya akan memperbesar komposisi dana murah hingga lebih dari 60 persen. BTN juga bakal terus menggenjot porsi dana tabungan dan giro lebih besar lagi.
Hingga Maret 2025, peningkatan dana pihak ketiga (DPK) menjadi sebesar Rp384,70 triliun atau naik 7,5 persen yoy dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp357,74 triliun. Pertumbuhan DPK tersebut didukung oleh peningkatan dana murah berupa tabungan dan giro (current account saving account/CASA).
Adapun pada kuartal I-2025, CASA BTN meningkat double-digit sebesar 10,1 persen yoy, menjadi Rp196,67 triliun, dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp178,60 triliun. Kontribusi dana murah terhadap total DPK BTN naik menjadi 51,1 persen dari kuartal I-2024 yang sebesar 49,9 persen, serta menurunkan biaya dana menjadi 4,0 persen dari Maret tahun lalu sebesar 4,2 persen.
Untuk menggenjot dana murah, emiten plat merah ini menggandeng Huria Kristen Batak Protestan (HKBP), organisasi gereja terbesar di Indonesia dan Asia Tenggara, untuk penyediaan layanan perbankan bagi pengurus dan jemaat sebagai upaya perseroan.