CIMB, bank nomor 2 di Malaysia, dan J Trust yang memiliki unit bisnis di Indonesia telah menyatakan minatnya dan sedang mempertimbangkan untuk mengajukan penawaran yang mengikat. Meski begitu, CIMB, J Trust, CBA dan Morgan Stanley menolak berkomentar kepada Reuters.
Minat terhadap Bank Commonwealth muncul pada saat pertumbuhan bisnis di Indonesia, negara dengan perekonomian terbesar di Asia Tenggara, diperkirakan akan melambat setelah mencapai tingkat tertinggi dalam tiga kuartal pada periode April-Juni.
Data LSEG menunjukkan aktivitas merger dan akusisi di Asia Tenggara turun 34% ke level terendah dalam tujuh tahun sebesar USD88,9 miliar pada September 2023, dengan aktivitas sektor keuangan di kawasan ini turun 66% menjadi USD9,8 miliar.
Sebagian besar bank ritel Australia telah menghentikan operasional non-intinya dan fokus pada layanan di dalam negeri. Bahkan telah CBA menjual 10% saham Bank of Hangzhou Tiongkok (600926.SS) tahun lalu dengan nilai sekitar 1,8 miliar dolar Australia kepada entitas yang dikendalikan oleh pemerintah kota Hangzhou.
(FRI)