-
Bank Central Asia (BCA)
Walaupun merupakan bank swasta, namun BCA berhasil menempati urutan ketiga sebagai bank terbesar Indonesia. Pada kuartal pertama 2022, BCA berhasil mencatatkan pertumbuhan aset sebesar 15,5% yoy di angka Rp1259,4 triliun.
Laju penyaluran kredit BCA juga mengalami kenaikan sebesar 8,6% yoy menjadi Rp637,1 triliun yang berasal dari kredit korporasi dan konsumen bank swasta.
-
Bank Negara Indonesia (BNI)
Bank Negara Indonesia atau BNI juga mencatatkan pertumbuhan aset yang tinggi, yakni sebesar 8,1% yoy di angka Rp931,9 triliun. Salah satu bank BUMN ini juga mengalami kenaikan di lini penyaluran kreditnya.
Kenaikan tersebut yaitu sebesar 5,8% yoy menjadi Rp591,6 triliun. Jika dibandingkan dengan kondisi sebelum pandemi Covid-19, nilai tersebut masih lebih tinggi.
-
Bank Tabungan Negara (BTN)
Di urutan terakhir ditempati oleh Bank Tabungan Negara atau BTN yang merupakan bank BUMN. Berbeda dengan bank sebelumnya, BTN justru mengalami koreksi hingga 2,1% yoy menjadi Rp367,5 triliun.
Hal ini dikarenakan penghimpunan DPK BTN yang mengalami penurunan dari Rp295,9 triliun di Maret 2021 lalu, menjadi Rp290,5 triliun di akhir Maret 2022. Namun, penyaluran kredit BTN mengalami pertumbuhan yang tipis menjadi 248,8 triliun, yang sebelumnya berada di angka Rp247,2 triliun di Maret 2021.
Itulah lima bank terbesar Indonesia berdasarkan nilai asetnya yang perlu Anda ketahui.