Data Bank Indonesia
Pengakuan Muslimin dan juga Ba'im seolah mengonfirmasi data yang sebelumnya telah dirilis oleh Bank Indonesia (BI), di mana semakin banyak masyarakat yang terbukti telah merasakan manfaat dari keberadaan QRIS.
BI mencatat adanya pertumbuhan nilai transaksi menggunakan QRIS hingga lebih dari 149 persen secara tahunan (year on year/YoY), dengan nilai mencapai Rp31,65 triliun.
Menurut Gubernur BI, Perry Warjiyo, jumlah pengguna QRIS secara nasional saat ini telah menembus 46,37 juta, dengan jumlah merchant mencapai 30,88 juta, yang sebagian besar didominasi oleh pelaku UMKM.
"Sementara, nilai pertumbuhan pembayaran menggunakan ATM, Debet dan Kredit mencapai Rp692,32 triliun, atau tumbuh sebesar 2,58 persen (yoy)," ujar Perry, dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI untuk Periode Februari 2024, pada Rabu (21/2/2024).
Sedangkan untuk nilai transaksi digital banking secara keseluruhan, menurut Perry, tercatat mencapai Rp5.335,33 triliun, atau tumbuh 17,19 persen (yoy).