Menurutnya, inovasi tersebut hadir untuk memberikan solusi atas permasalahan ukuran sepatu ready-to-wear yang sering kali kurang pas di kaki, sehingga sulit mendukung aktivitas sehari-hari dengan optimal.
Keunggulan ini akhirnya membawa Arta Louwee menembus pasar global, bahkan pesanan yang datang tak jarang berasal dari berbagai negara, seperti Singapura, Malaysia, Vietnam, Hong Kong, Arab Saudi, Turki, Oman, hingga Amerika Serikat.
Seiring dengan capaian ekspornya, Aprill juga ingin memastikan bahwa bisnisnya memiliki dampak yang lebih luas bagi masyarakat.
Oleh karena itu, ia turut membawa misi sosial dalam perjalanannya. Filosofi ini juga tercermin dalam nama Arta Louwee, yang dibaca ‘arta luwih’ dalam bahasa Jawa dan berarti ‘harta lebih’. Makna ini mencerminkan komitmen brand dalam memberdayakan tenaga kerja lokal dan meningkatkan kesejahteraan mereka dengan memberikan penghasilan lebih.
“Kami juga berharap, masyarakat bisa membelanjakan harta lebihnya untuk produk-produk UMKM lokal yang tak kalah saing dengan produk luar,” tutur Aprill.