Sumber lainnya adalah Kredit Investasi (KI) yang juga tumbuh 10,3% (yoy) pada Maret 2023, setelah tumbuh 11,8% (yoy) pada bulan sebelumnya, terutama bersumber dari sektor Industri Pengolahan serta sektor Pengangkutan dan Komunikasi.
Kl sektor Industri Pengolahan pada Maret 2023 tumbuh 16,5% (yoy), setelah tumbuh 22,9% (yoy) pada Februari 2023, seiring perkembangan kredit pada sub sektor Industri Semen, Kapur dan Gips, Serta Barang-barang dari Semen, dan Kapur di Jawa Timur dan Sulawesi Selatan.
"Tak hanya itu, KI sektor Pengangkutan dan Komunikasi juga tumbuh 2,5% (yoy), setelah bulan sebelumnya tumbuh 7,8% (yoy), terutama pada kredit sub sektor Jaringan Telekomunikasi di DKI Jakarta," beber dia.
Sementara itu, sumber penyalur lainnya yakni Kredit Konsumsi (KK) tumbuh 9,1% (yoy) pada Maret 2023, setelah tumbuh 9,6% (yoy) pada bulan sebelumnya disebabkan oleh perkembangan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dan Kredit Multiguna.
Penyaluran kredit sektor Properti tumbuh 8,7% (yoy) pada bulan laporan, setelah sebelumnya tumbuh 7,6% (yoy), terutama didorong oleh perkembangan Kredit Konstruksi.