Selanjutnya, Kredit Konstruksi yang tumbuh sebesar 7,4% (yoy) pada Maret 2023, setelah bulan sebelumnya tumbuh 2,7% (yoy), disebabkan oleh pertumbuhan kredit Konstruksi Perumahan Sederhana di DKI Jakarta dan Jawa Barat.
Di sisi lain, Kredit Real Estate tumbuh 15,9% (yoy) terutama berasal dari kredit Real Estate Perumahan Flat Apartemen, setelah bulan sebelumnya tumbuh 17,4% (yoy). Kredit KPR/KPA tumbuh 7,3% (yoy) pada periode laporan, setelah bulan sebelumnya tumbuh 7,8% (yoy), khususnya pada KPR tipe di atas 70.
Dia melanjutkan, penyaluran kredit kepada UMKM pada Maret 2023 tumbuh 8,5% (yoy), setelah bulan sebelumnya tumbuh 8,6% (yoy). Kredit UMKM skala kecil terkontraksi 6,9% (yoy) pada Maret 2023, setelah bulan sebelumnya tumbuh 1,7% (yoy). Sementara itu, kredit UMKM skala menengah terkontraksi 12,9% (yoy), setelah terkontraksi 11,9% (yoy) pada Februari 2023.
Terakhir, kredit UMKM skala mikro tumbuh 43,9% (yoy) pada bulan laporan, setelah tumbuh 34,4% (yoy) pada Februari 2023. Berdasarkan jenis penggunaan, perkembangan kredit UMKM di Maret 2023 terutama dipengaruhi oleh perkembangan Kredit Modal Kerja.
(Penulis Fidya Damayanti magang)
(SAN)