IDXChannel - Penyaluran kredit sektor properti tumbuh 8,4 persen (yoy) pada Desember 2022, setelah sebelumnya tumbuh 8,3 persen (yoy).
Kredit Real Estat tumbuh 20,8 persen (yoy), setelah bulan sebelumnya tumbuh 17,2 persen (yoy). Sumber pertumbuhan berasal dari kredit Real Estat gedung perkantoran di DKI Jakarta dan Banten.
"Disisi lain, kredit konstruksi tumbuh sebesar 3,8 persen (yoy) pada Desember 2022, setelah bulan sebelumnya tumbuh 4,9 persen (yoy) terutama perkembangan kredit konstruksi bangunan jalan tol," kata Kepala Departemen Komunikasi Erwin Haryono Direktur Eksekutif dalam siaran pers Selasa (24/1/2023).
Sementara itu, kredit KPR/KPA tumbuh 7,8 persen (yoy) pada periode laporan, setelah bulan sebelumnya tumbuh 8,0 persen (yoy) khususnya pada KPR tipe diatas 70.
Penyaluran kredit kepada UMKM pada Desember 2022 tumbuh 10,2 persen (yoy), setelah bulan sebelumnya tumbuh 18,2 persen (yoy). Kredit UMKM skala mikro tumbuh 38,4 persen (yoy) pada bulan laporan, setelah tumbuh 138,5 persen (yoy) pada November 2022.
Kredit UMKM skala kecil tumbuh 0,3 persen (yoy) pada Desember 2022, setelah bulan sebelumnya tumbuh 6,3 persen (yoy). Disisi lain, kredit UMKM skala menengah terkontraksi 7,3 persen (yoy), setelah berkontraksi 27,8 persen (yoy) pada November 2022.
"Berdasarkan jenis penggunaan, perkembangan kredit UMKM di Desember 2022 terutama dipengaruhi perkembangan kredit modal kerja," ungkap dia.
Disisi lain, kredit yang disalurkan oleh perbankan tumbuh positif pada desember 2022.
Penyaluran kredit pada Desember 2022 tercatat sebesar Rp6.387,0 triliun, atau tumbuh 11,0 persen yoy, setelah bulan sebelumnya tumbuh 10,9 persen.
"Perkembangan penyaluran kredit pada golongan debitur korporasi (14,5 persen, yoy) dan perorangan (8,7 persen yoy)," papar dia.
Penyerahan Kartu Kredit Fengshui
Berdasarkan jenis penggunaan, perkembangan Kredit Modal Kerja dan Kredit konsumsi. Kredit Modal Kerja (KMK) tumbuh 11,7 persen (yoy) pada Desember 2022, setelah sebelumnya tumbuh sebesar 16,6 persen (yoy).
Perkembangan KMK bersumber dari KMK sektor industri pengolahan yang tumbuh sebesar 11,0 persen (yoy), setelah tumbuh 10,9 persen (yoy) pada November 2022, terutama pada subsektor industri farmasi dan jamu di Banten. Sementara itu, KMK sektor konstruksi tumbuh 5,9 persen (yoy) pada Desember 2022, setelah bulan sebelumnya tumbuh 3,7 persen (yoy), terutama pada sektor sub bangungan jalan tol di DKI Jakarta dan DI Yogyakarta.
Kredit konsumsi atau (KK) tumbuh 9,4 persen (yoy) pada Desember 2022, setelah tumbuh 9,1 persen (yoy) pada bulan sebelumnya terutama disebabkan oleh perkembangan kredit kendaraan bermotor (KKB) serta kredit multiguna.
Disisi lain, kredit investasi (KI) pada Desember 2022 tumbuh 11,5 persen (yoy), setelah sebelumnya tumbuh 11,6 persen (yoy), terutama didorong oleh KI kontruksi serta sektor keuangan, Real Estat dan Jasa Perusahaan.
KI sektor konstruksi pada bulan Desember 2022 tumbuh sebesar 1,9 persen (yoy), setelah tumbuh 7,7 persen (yoy) pada November 2022, seiring perkembangan kredit pada sub sektor bangunan jalan tol. KI sektor keuangan, Real Estat dan Jasa Perusahaan tumbuh 27,2 persen (yoy), setelah bulan sebelumnya tumbuh 33,1 persen (yoy), terutama pada kredit sub sektor pengolahan data.
(Penulis Hafiz Habibie magang)
(SAN)
