IDXChannel - Bank Indonesia (BI) memprediksi pertumbuhan kredit perbankan pada 2025 berada pada kisaran 8-11 persen.
Kepala Grup Departemen Komunikasi BI Bambang Pramono mengatakan, Bank Indonesia terus memperkuat kebijakan makroprudensial yang akomodatif, termasuk melalui Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM).
Adapun kredit pada Mei 2025 tumbuh sebesar 8,43 persen (yoy), lebih rendah dari 8,88 persen (yoy) pada April 2025.
"Dari sisi penawaran, preferensi perbankan pada penanaman surat-surat berharga masih kuat di tengah standar penyaluran kredit (lending standard) yang mulai meningkat," katanya Sabtu (21/6/2025).
Kondisi likuiditas perbankan masih memadai, meskipun pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) cenderung melambat dari awal Januari 2025 sebesar 5,51 persen (yoy) menjadi 4,29 persen (yoy) pada Mei 2025. Dari sisi permintaan, pertumbuhan kredit terutama didorong oleh sektor jasa sosial, industri, dan lainnya, sementara kredit ke sektor Perdagangan, Pertanian, dan Jasa Dunia Usaha perlu terus ditingkatkan untuk mendukung pembiayaan ekonomi.